Kemarin, EUR/USD berbalik arah pada level Murray "0/8" di 1.0742, dan pasangan ini sedikit turun. Sebagai pengingat, pergerakan yang dimulai pada 14 Juni dianggap sebagai koreksi bullish, dan saat ini, kita tidak dapat memastikan apakah itu sudah berakhir. Pergerakan dalam koreksi (yang sering kali tampak seperti "datar") bisa sangat tidak menentu, dengan penarikan yang sering terjadi. Oleh karena itu, kami tidak terkejut bahwa euro awalnya turun pada hari Selasa. Idealnya, trader harus berusaha untuk berdagang sesuai tren, bukan melawannya. Saat ini, kita memiliki tren penurunan, baik pada kerangka waktu 24 jam maupun 4 jam. Oleh karena itu, tujuan kita adalah membuka posisi pendek daripada posisi panjang.

Saya ingin mengingatkan bahwa kami mengharapkan euro untuk turun. Kami sering mengatakannya karena sangat penting untuk memahami bahwa euro saat ini tidak memiliki alasan logis untuk menunjukkan pertumbuhan. Ini tidak berarti bahwa pasangan ini tidak mungkin menunjukkan pertumbuhan. Pasangan ini secara praktis bisa menampilkan pergerakan apa pun. Namun, perlu dicatat bahwa akan lebih logis jika pasangan ini menunjukkan pergerakan turun.

Bank Sentral Eropa telah mulai menurunkan suku bunga, yang memicu pasar yang sebelumnya rajin mendorong pasangan ini naik selama waktu yang lama (dua bulan) untuk menjual pada harga yang lebih tinggi. Pada saat yang sama, Federal Reserve tidak berniat menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat. Beberapa ahli dan analis percaya bahwa penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada bulan September, tetapi kami tidak sependapat dengan itu. Perlu diketahui bahwa pasar mengharapkan penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret, kemudian pada bulan Juni, dan sekarang pada bulan September. Inflasi AS adalah 3,1% pada bulan Januari, 3,5% pada bulan Maret, dan 3,3% pada bulan Mei. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa Indeks Harga Konsumen AS tidak melambat. Jika tidak melambat, dan Fed tidak memulai siklus pelonggaran baik pada bulan Maret maupun Juni, mengapa harus dimulai pada bulan September?

Penting untuk dicatat bahwa ini bukan hanya pendapat kami. Misalnya, Bank of America juga mengacu pada keteguhan inflasi dan tidak percaya bahwa inflasi akan turun secara signifikan tahun ini. Bank tersebut percaya bahwa inflasi akan tetap di atas level target hingga tahun 2026 karena tingginya permintaan tenaga kerja dan meningkatnya pengeluaran konsumen. Para ahli bank tersebut mengharapkan Fed untuk mempertahankan suku bunga pada level puncaknya untuk periode yang lebih lama, dan dolar AS akan sangat diuntungkan dari hal ini. Kami juga percaya bahwa peningkatan "perbedaan suku bunga" antara ECB dan Fed akan menguntungkan dolar AS. Namun, kami telah menyuarakan pemikiran ini sejak awal tahun. Oleh karena itu, seperti sebelumnya, kami mengharapkan pasangan ini secara bertahap turun ke level 1.0608, 1.0450, dan 1.0200. Tren penurunan saat ini akan bergantung pada kapan Fed mulai setidaknya memberikan isyarat kesiapan untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Rata-rata volatilitas pasangan EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 26 Juni adalah 48 pips, yang dianggap sebagai nilai rendah. Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara 1.0664 dan 1.0760 pada hari Rabu. Saluran regresi linear yang lebih tinggi telah berbelok ke atas, tetapi tren turun global tetap utuh. Indikator CCI memasuki area oversold, tetapi saat ini kami tidak mengharapkan kenaikan yang kuat.

Tingkat support terdekat:

S1 - 1.0681

S2 - 1.0620

S3 - 1.0559

Tingkat resistance terdekat:

R1 - 1.0742

R2 - 1.0803

R3 - 1.0864

Rekomendasi Perdagangan:

Pasangan EUR/USD mempertahankan tren turun global, dan saat ini berada dekat dengan rata-rata pergerakan pada timeframe 4 jam. Dalam ulasan sebelumnya, kami mengatakan bahwa kami tidak mempertimbangkan posisi long dan bahwa kita harus menunggu kelanjutan dari tren turun. Saat ini, posisi short dengan target di 1.0681 dan 1.0620 masih valid. Pemantulan dari 1.0681 memicu putaran koreksi ke atas lainnya. Kami tidak merekomendasikan membeli euro, karena kami percaya bahwa tren turun global telah berlanjut, dan mata uang tunggal tidak memiliki dasar untuk tumbuh. Namun harga mungkin naik dalam koreksi untuk beberapa waktu lagi.

Penjelasan grafik:

• Saluran Regresi Linear – Membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya diarahkan ke arah yang sama, itu berarti tren saat ini kuat.
• Garis Rata-rata Pergerakan (setting 20.0, diratakan) – Menentukan tren jangka pendek dan arah dalam mana perdagangan saat ini harus dilakukan.
• Tingkat Murray – Level target untuk pergerakan dan koreksi.
• Tingkat Volatilitas (garis merah) – Saluran harga kemungkinan di mana pasangan ini akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI – Masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) berarti pembalikan tren ke arah yang berlawanan akan segera terjadi.