Analisis Perdagangan dan Tips untuk Trading Euro

Pengujian level harga 1.0721 pada paruh pertama hari bertepatan dengan saat indikator MACD mulai bergerak turun dari nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual euro. Akibatnya, pasangan mata uang ini turun hanya 10 poin, setelah itu tekanan pada euro mereda. Fakta bahwa zona euro telah kembali ke skenario disinflasi melemahkan posisi euro, meningkatkan peluang pemotongan tingkat suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa - jika tidak pada pertemuan bulan ini, maka pasti pada awal musim gugur.

Untuk prospek jangka pendek, EUR/USD mungkin bereaksi terhadap pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell, karena tidak ada statistik fundamental penting hari ini. Sinyal lebih lanjut tentang mempertahankan suku bunga tinggi akan memperkuat dolar dan menurunkan aset berisiko, termasuk euro. Mengenai strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan skenario Nos. 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro jika mencapai harga sekitar 1.0756 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke level 1.0800. Di 1.0800, saya akan keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pergerakan naik euro hari ini hanya bisa diharapkan setelah komentar dovish dari Powell. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai bergerak naik dari situ.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.0709 saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Seseorang dapat mengharapkan kenaikan ke level sebaliknya yaitu 1.0756 dan 1.0800.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Saya akan menjual euro setelah mencapai 1.0709 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1.0672. Saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli euro ke arah sebaliknya, menargetkan pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut. Tekanan pada pasangan akan kembali jika ada statistik yang kuat dari AS. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai bergerak turun dari situ.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.0756, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Seseorang dapat mengharapkan penurunan ke level sebaliknya yaitu 1.0709 dan 1.0672.

Apa yang ada di grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen perdagangan.
• Garis hijau tebal – harga yang diantisipasi di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau secara manual memperbaiki keuntungan, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen perdagangan.
• Garis merah tebal – harga yang diantisipasi di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau secara manual memperbaiki keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting. Trader pemula di pasar forex harus dengan hati-hati memutuskan kapan memasuki pasar. Sebelum merilis laporan fundamental penting, sebaiknya hindari masuk ke pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, selalu tetapkan stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Anda harus menetapkan stop-loss untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.

Dan ingat, untuk berdagang dengan sukses, Anda memerlukan rencana perdagangan yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan perdagangan mendadak berdasarkan situasi pasar saat ini pada awalnya merupakan strategi yang kalah untuk seorang trader intraday.